Pelatihan Pengembangan Produk di Empat Wilayah Oleh Tim Weaving For Life

Para ibu ini sedang melakukan proses uluri, yaitu proses pembuatan motif dengan cara menata bengan disesuaikan dengan warna yang di inginkan

Pada tahun 2019, program Weaving For Life sudah memasuki batch ke-4. Lokasi dampingan ada di tiga wilayah utama yaitu Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Semau (Nusa Tenggara Timur), dan Nusa Penida (Bali). Ditambah dengan dua lokasi pendukung, Sikka (Flores, Nusa Tenggara Timur) dan Bayan (Lombok Utara).

Tujuan dari kegiatan Weaving For Life batch ke 4 ini adalah untuk mengembangkan tenun yang berada pada tiga wilayah dampingan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi dan pengembangan produk pada dua lokasi pendukung, serta untuk mengetahui sejauh mana penggunaan motif asli, warna alam, dan potensi lokal dikembangkan pada lokasi tersebut.

Para ibu-ibu penenun di Kaledupa sedang belajar membuat komposisi warna dengan pastel, spidol dan media kertas.

Dimulai pada 8 hingga 11 April 2019, tim trainer Weaving For Life mengawali program pelatihan tersebut di Pulau Kaledupa.

Pelatihan ini diikuti oleh dua kelompok, yaitu  Kelompok Jalima dan Kelompok Pangilia. Materi yang diajarkan, pengembangan produk tenun. Tim pelatih menggunakan metode pembelajaran praktek secara langsung agar para peserta lebih mudah memahami. Para peserta diajarkan bagaimana cara mengembangkan tenun yang pada awalnya hanya dalam bentuk kain menjadi produk olahan dengan nilai jual yang lebih tinggi.